Minggu, 14 Juni 2015

Operating System - Dual Boot [Linux Mint 17.1 (Ad-Hoc)]

Hello!

Pada pesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara sharing folder antar perangkat komputer baik dengan OS yang sama yaitu Linux, maupun OS Windows dengan menggunakan jaringan wireless berupa ad-hoc.

Langkah membuat jaringan ad-hoc pada linux mint 17.1:

1.       Pada bagian connectivity di ujung kanan bawah, pilih Network Connection


2.       Klik add


3.       Pada tabel Connection Type, pilih Wi-Fi


4.       Klik create


5.       Beri nama yang sama pada connection name dan SSID. Pada mode pilih Ad-Hoc. Untuk Device MAC Address, pilih yang sudah tersedia (asli dari laptop masing-masing)


6.       Untuk WiFi Security, bisa tidak diberi password, atau pilih tipe enkripsi sesuai keinginan


7.       Untuk Ipv4 Settings method pilih Manual


8.       Klik Add, kemudian masukkan IP address dan netmask, Klik save



10.   Pada tabel network connections akan muncul nama ad-hoc yang dibuat tadi


11.   Pada bagian connectivity pilih network setting


12.   Klik connect to a hidden network



13.   Pilih nama koneksi ad-hoc yang telah dibuat tadi lalu klik connect




14.   Atur ip address pada komputer yang ingin dihubungkan (dalam satu jaringan). Kemudian untuk menguji konektifitas buka terminal, ping ip address komputer yang telah dihubungkan



15.   Buka network komputer yang dihubungkan akan muncul



16.   Pilih file yang ingin dicopy, kemudian copy dan paste pada direktori laptop


Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan baik dalam cara penyampaian maupun hal-hal  yang belum dijelaskan atau pun tersampaikan. Silahkan tambahkan kekurangan saya pada kolom komentar.

Terimakasih, Bye!

Operating System - Dual Boot [Linux Mint 17.1 (Wine)]

Hello! 

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara mengeksekusi software dan aplikasi untuk Windows di LInux yang sudah diinstall pada kesempatan lalu.

Melakukan eksekusi pada aplikasi berekstensi .exe (Windows) pada Linux Mint dilakukan dengan menggunakan software bernama Wine.

"Wine merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat agar sistem operasi bertipe Unix (Unix-like) dan sistem X-Windowsyang berjalan pada suatu komputer pribadi dapat menjalankan program yang khusus dibuat untuk Microsoft Windows. Alternatifnya, mereka yang ingin melakukan pemangkalan (porting) suatu aplikasi Windows ke sistem Unix-like dapat melakukan kompilasi melalui pustaka Wine dalam bentuk Winelib." - http://id.wikipedia.org/wiki/Wine_(perangkat_lunak)

Cara menginstall Wine ada dua cara yaitu:
1. Melalui Software Center

2. Melalui terminal dengan langkah:
a. Buka terminal kemudian masuk ke super user, lalu ketik apt-get install wine


b.   Ketikkan apt-get install wine


c. Tunggu hingga selesai install, kemudian pada menu akan terlihat logo wine yang sudah terinstall


d.  Cari sebuah aplikasi yang berekstensi .exe. contoh: screenrecorder.exe


e.  Klik kanan, pilih open with Wine Windows Program Loader


f. Pada kotak setup, klik yes.




g. Klik yes pada kotak berikut untuk melankutkan proses instalasi




h. Cek pada kotak setup seperti pada gambar di bawah, dimana folder instalasi akan dibuat. Perhatikan ukuran ruang kosong yang dibutuhkan. Jika sudah, klik next.



i. Pada kotak seperti gambar di bawah, beri tanda centang pada tulisan don't create a start menu loader jika tidak menginginkan aplikasi ini untuk muncul pada start menu. Jika ingin, lewati saja dan langsung klik next.



j. Pada kotak setup seperti gambar di bawah, tentukan apakah akan dibuat shortcut pada desktop setelah selesai menginstall atau tidak. Jika sudah, klik next.



k. Data yang telah dibuat tadi akan muncul. Jika yakin tidak ada yang perlu dirubah, langsung klik Install.


l. Installasi telah selesai dilakukan, klik finish.


m. Screen recorder bisa digunakan seperti biasa


Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan baik dalam cara penyampaian maupun hal-hal  yang belum dijelaskan atau pun tersampaikan. Silahkan tambahkan kekurangan saya pada kolom komentar.

Terimakasih, Bye!

Sabtu, 13 Juni 2015

Operating System - Dual Boot [Linux Mint 17.1 (VirtualBox - Windows XP Professional)]

Hello!

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara menambah guest OS pada Dual Boot Anda. Jika pada beberapa kesempatan yang lalu saya menambahkan guest OS pada host Windows, maka pada kesempatan kali ini saya akan menambah guest OS Windows XP pada host Linux Mint.

Cara yang diperlukan mudah, sama seperti ketika menambah guest OS pada host Windows. Namun sebelum melakukan penambahan guest OS pada linux terlebih dahulu menginstall VirtualBox dengan cara:

1. Menginctall di Software Center Linux

2. Menginstall melalui terminal dengan perintah sudo apt-get install virtualbox

Setelah VirtualBox terinstall, lakukan proses penambahan guest OS seperti pada penginstallan ketika menggunakan host Windows, di sini.

Atau untuk melihat videonya bisa dilihat di sini.

Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan baik dalam cara penyampaian maupun hal-hal  yang belum dijelaskan atau pun tersampaikan. Silahkan tambahkan kekurangan saya pada kolom komentar.

Terimakasih, Bye!

Operating System - Dual Boot [Installation Linux Mint 17.1]

Hello!

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara melakukan dual boot pada PC anda. antara Windows 7 dengan Linux Mint 17.1. Pastikan anda telah melakukan semua persiapan pada post sebelumnya, ya!

Cara dual Boot Windows 7 dengan Linux Mint 17.1 dengan USB Drive:

1. Setelah melakukan persiapan seperti pada postingan sebelumnya, dapat langsung melakukan proses instalasi dengan menghubungkan flash disk ke port usb laptop.

2. Kemudian restart laptop, dan masuk ke menu Bios dengan menekan tombol del+F2 atau F2 atau tombol kecil disamping tombol power, tergantung jenis laptop anda.


3. Masuk ke menu boot, kemudian tempatkan nama usb yang telah terhubung pada posisi pertama.


4. Kemudian save dengan menekan tombol F10.

5. Tunggu sebentar, kemudian akan muncul tampilan linux mint.


6. Pilih untuk pemilihan bahasa yang akan digunakan. Disini saya memilih untuk menggunakan bahasa inggris karena mudah dipahami. Setelah menentukan pilihan klik continue untuk proses selanjutnya.

7. Selanjutnya muncul pilihan untuk proses install dengan terhubung internet atau tidak. Pilih ya, jika ingin mendapatkan upgrade dan update langsung. Pilih tidak untuk mempersingkat waktu.



8. Pada proses preparing to install linux mint pilih continue untuk proses selanjutnya.



9. Akan muncul pilihan tipe instalasi, pilih Something else. Klik Continue.

10. Lakukan partisi pada free space hasil shrink volume, disini saya mempartisi 20 GB untuk root, atur seperti gambar di bawah ini.


11. Kemudian gunakan hasil shrink disk C untuk membuat swap. Disini saya mempartisi 4 GB, atur type partition pilih primary dan gunakan sebagai swap.


12. Klik Instal Now untuk melajutkan proses instalasi. Kemudian klik Continue.


13. Atur wilayah menjadi Jakarta Time. Kemudian klik continue


14. Pilih keyboard layout US agar lebih mudah. Klik continue


15. Isikan nama anda dan beri password untuk komputer anda. Klik continue.


16. Kemudian proses instalasi dimulai, tunggu sebentar



17. Proses instalasi selesai, untuk melanjutkan pilih Restart Now.


18. Kemudian akan muncul login session, isikan username dan password anda


19. Selamat anda telah berhasil membuat dual boot windows 7 dan linux  mint


20. Jika anda ingin masuk ke windows, anda hanya tinggal merestart linux mint nya, kemudian setelah itu akan muncul tampilan pilihan os, seperti gambar di bawah ini. Pilih os yang ingin anda gunakan dengan menggunakan panah atas dan bawah kemudian tekan enter.

Sekian post saya kali ini. Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan penulisan, penjelasan baik yang disengaja maupun tidak. Terimakasih sudah berkunjung! Tinggalkan jejak, ya :)


Operating System - Dual Boot [Preparation]

Hello!

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan dual boot pada PC atau laptop.

Apa itu dual boot?
"Multi-booting is the act of installing multiple operating systems on a computer, and being able to choose which one to boot when starting the computer. The term dual-booting refers to the common configuration of specifically two operating systems. Multi-booting may require a custom boot loader." - https://en.wikipedia.org/wiki/Multi-booting

Jadi multi-booting atau dual-boot adalah kondisi dimana PC memiliki lebih dari satu OS pada sistemnya, sehingga pada awal ketika menyalakan PC kita harus memilkih OS mana yang akan diizinkan melakukan booting (start-up).

Proses persiapan:



A. Pertama yaitu mempartisi hard disk anda untuk digunakan di linux , langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik kanan pada computer, kemudian pilih manage.


2. Pilih disk management.

3. Untuk mempartisi, pastikan disk anda memiliki free space yang besar dan bertipe logical. Klik kanan pada disk tersebut, kemudian pilih shrink volume dan isikan angka yang anda inginkan untuk menjadi partisi. Disini saya mempartisi sebesar 25 GB.



4. Kemudian klik shrink.


5. Lakukan hal yang sama untuk membuat partisi swap. Besarnya partisi swap biasanya harus 2 kali dari RAM anda. Kemudian pastikan disk yang anda buat partisi swap adalah primary.


B. Kedua yaitu membuat usb bootable dengan flashdisk, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Terlebih dahulu anda download usb installer, dan file iso dari os yang anda ingin jadikan dual boot. Anda bisa mendapatkannya dari internet.


2. Kemudian buka usb installernya, dan masukkan iso file os nya.





3. Pastikan anda mengosongkan flashdisk anda, dan memasukkan hasil file yang telah dilakukan pada langkah 2.

4. Usb siap digunakan

Sekian post saya kali ini. Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan penulisan, penjelasan baik yang disengaja maupun tidak. Terimakasih sudah berkunjung! Tinggalkan jejak, ya :)