Minggu, 26 April 2015

Operating System - Virtual Machine [VirtualBox - Linux Ubuntu (Add user - Delete user)]

Hello!

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara menambah user dan menghapus user pada guest OS Linux Ubuntu 14.04 yang sudah kita install pada kesempatan lalu.

Cara menambah user
1. Buka terminal dengan cara tekan Ctrl+Alt+T
2. Kemudian ketikkan sudo su


3. Masukkan password anda


4. Tambahkan user dengan mengetik ‘adduser namauser’.


5. Akan muncul seperti ini, tunggu perintah selanjutnya


6. Kemudian ketikkan password untuk user baru. Dan retype


7. Password berhasil di setting


8. Isikan data user baru, kemudian ketik y jika sudah selesai


9. Cek pada setting, user sudah bertambah


10. Login session untuk user baru


11. Selesai.




Cara menghapus user
1. Buka terminal sama seperti diatas
2. Ketikkan sudo su


3. Masukkan password anda


4. Hapus user dengan mengetik ‘ deluser namauser’.


5. Cek pada setting, user sudah dihapus.



Sekian post saya kali ini. Semoga bermanfaat, maaf jika ada kesalahan penulisan, penjelasan baik yang disengaja maupun tidak. Terimakasih sudah berkunjung! Tinggalkan jejak, ya :)

  • Operating System - Virtual Machine [VirtualBox - Microsoft Office Vs. Libre Office]

    Hello!


    Setelah beberapa saat yang lalu kita menginstall Ubuntu 14.04 pada VirtualBox, kini kita tahu office bawaan dari linux, yaitu Libre Office. Beberapa tahun yang lalu, ketika Libre Office memiliki nama Open Office. Namun kemudian Open Office diakuisisi oleh Oracle sehingga beberapa pengguna kecewa dengan Open Office yang tidak lagi bersifat open source. Namun pada tahun 2011 lalu, sebuah office suite bersifat open source baru dikenalkan, yaitu bernama Libre Office.

    Libre Office ini bekerja sama dengan beberapa versi linux, sehingga ketika kita menginstall sistem operasi linux, Libre Office ini akan ikut terinstall dengan sendirinya. Namun, tidak semua komponen dari Libre Office ini akan terinstall, sama seperti tidak semua komponen Microsoft Office akan terinstall pada sekali penginstallan. Libre Office yang pasti akan terinstall adalah Writer (aplikasi pengolah kata), Calc (aplikasi pengolah angka), dan Impress (aplikasi pengolah presentasi).

    Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan referensi bagi kalian yang masih bingung untuk memilih akan menggunakan Microsoft Office atau Office yang bersifat open source seperti Libre Office.

    Berikut review dari saya:


     Perbedaan

    Microsoft Office
    Libre Office
    Developer
    Microsoft
    The document foundation
    Sifat
    Berbayar
    Gratis
    Tipe
    Office suite
    Office suite
    Awal
    Bill gates 1 agustus 1988, pertama kali rilis 1990
    merupakan percabangan dari open office (dimana open office merupakan perubahan dari star office) Januari 2011
    Spellchecker
    ya
    ya
    Komponen
    word, excel, powerpoint,  access, outlook, onenote, other desktop applications, server applications, web services
    writer, calc, impress, draw, math, base
    Bahasa yang tersedia
    35 bahasa
    114 bahasa
    Bahasa pemrograman
    C++
    C++, Java
    OS yang kompatible
    Windows and OS X, Windows Phone, Android, iOS, and another Unix-like platform.
    Windows (32 & 64 bit), Linux, OS X 10.6 – yang terbaru,  FreeBSD,  NetBSD,  OpenBSD , AmigaOS,  Android and iOS, and  Pebble smartwatch
    Lisensi
    Trialware (Retail, volume licensing, SaaS)
    GNU LGPLv3 with new contributions dual-licensed underMPL 2.0

    Jika sistem operasi yang digunakan pada laptop atau PC kalian merupakan OS yang open source, bisa dipastikan kalian akan menggunakan office yang bersifat open source pula karena Microsoft Office tidak compatible dengan OS tersebut. Namun jika kalian pengguna Microsoft Windows atau pun Mac OS, kalian bisa memilih sesuka hati akan menggunakan Microsoft Office atau Office yang bersifat open source.

    Sayangnya, selain tidak compatible dengan OS yang bersifat open source, file dari Microsoft Office ini juga tidak dapat dibuka dengan office yang bersifat open source. Namun, bagi pengguna office yang bersifat open source hal ini tidak masalah karena walaupun berbeda ekstensi, file hasil dari office yang bersifat open source tetap dapat dibuka dengan Microsoft Office.


    Di bawah adalah perbedaan eksetensi file dari kedua Office:

    Komponen
    Pengolah data
    Pengolah angka
    Pengolah presentasi
    Pengolah vektor
    Pengolah data base
    Microsoft Office
    Word
    (.doc / .docx)
    Excel
    (.xls / .xlsx)

    Power Point
    (.ppt / .pptx)
    Visio
    (.vsd)
    Server applications

    Libre Office
    Writer
    (.odt)
    Calc
    (.ods)
    Impress
    (.odp)
    Draw
    (.odg)
    Base
    (.odb)

    Sekian post saya kali ini. Jika ada kesalahan dalam penyampaian atau kekurangan entah disengaja maupun tidak, saya mohon maaf dan tolong sebutkan pada kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung! Tinggalkan jejak, ya :)

    Source:

    Minggu, 19 April 2015

    Operating System - Virtual Machine [VirtualBox - Linux Ubuntu 14.04 (Export-Import)]

    Hello!

    Pada kesempatan kali ini daya akan menjelaskan cara mengimport guest OS Linux Ubuntu dari seorang teman yang juga telah menginstal guest OS tersebut pada VirtualBox miliknya.


    Cara mengimport Linux Ubuntu
    1. File hasil export akan berbentuk .OVA

    2. Kemudian klik File pada pojok kiri atas, dan pilih menu import appliance.


    3. Setelah muncul kotak seperti ini , klik open appliance untuk memasukkan file.


    4. Pilih file ubuntu berkestensi .ova untuk di import, klik open, kemudian klik next


    5. Bagian ini merupakan pengaturan appliance. Untuk melanjutkan klik import.


    6. Proses pengimport an dimulai, tunggu hingga proses selesai.


    7. Ubuntu dengan nama dota2, berhasil di import. Klik start untuk menjalankan nya.


    8. Jika muncul kotak seperti ini, lanjutkan saja dengan klik ok


    9. Tunggu beberapa saat sampai perintah selanjutnya




    10. Pada bagian ini anda harus mengetahui password pemilik os yang anda import. Kemudian masukkan password tersebut dan tekan enter


    11. Tampilah awal Ubuntu




    Proses import ini jauh lebih mudah dan lebih singkat dibandingkan dengan menginstall sendiri. Prose import hanya membutuhkan waktu beberapa menit, sementara untuk menginstall sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. 

    Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat. Maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian. Ditunggu kritik, saran, atau sekedar menunjukkan kesalahan pada kolom komentar di bawah.

    Terimakasih, Bye! 

    Operating System - Virtual Machine [VirtualBox - Linux Ubuntu 14.04]

    Hello!
    Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall Linux Ubuntu 14.04.1 pada VirtualBox yang telah diinstall pada kesempatan lalu.

    Apa itu linux Ubuntu?

    Dalam Wikipedia:
    Linux (pronounced /ˈlɪnəks/ lin-uks or, less frequently) is a Unix-like and mostly POSIX-compliant computer operating system assembled under the model of free and open-source software development and distribution. The defining component of Linux is the Linux kernel, an operating system kernel first released on 5 October 1991 by Linus Torvalds. The Free Software Foundation uses the name GNU/Linux to describe the operating system, which has led to some controversy. - http://en.wikipedia.org/wiki/Linux

    Ubuntu (originally /ʊˈbntʊ/ uu-boon-tuu, according to the company website) is a Debian-based Linux operating system, with Unity as its default desktop environment. It is based on free software and named after the Southern African philosophy of ubuntu (literally, "human-ness"), which often is translated as "humanity towards others" or "the belief in a universal bond of sharing that connects all humanity". - http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_system

    Jika ada pertanyaan atau ingin sharing dengan sesama pengguna Ubuntu lainnya bisa ke link ini - http://askubuntu.com/



    Cara menginstall Ubuntu 14.04.1
    1. Sama seperti saat membuat virtual OS sebelumnya. Pertama buka aplikasi virtualbox, kemudian klik New untuk membuat OS baru.


    2. Pilih OS yang akan dibuat dan beri nama, kemudian klik Next


    3. Atur jumlah RAM yg diinginkan, lebih baik ikuti seperti yang direkomendasikan yaitu 512 MB.


    4. Kemudian kita akan mengatur tempat penyimpanan yang akan digunakan oleh OS baru nantinya. Terdapat 3 pilihan untuk mengatur hard drive ini :
         - Do not add a virtual hard drive
                 Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam              pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows XP selesai dilakukan.
               - Create a virtual hard drive now
                 Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin            virtual Window
               - Use an existing virtual hard drive
                 Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.


           Pilih “create a virtual hard drive now”. Kemudian klik Create.

       5. Selanjutnya  kita akan menentukan jenis file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. Kemudian klik Next.


         VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.

        6. Selanjutnya masih pada pengaturan hard drive. Kita memilih ukuran yang akan digunakan untuk hard drive yang baru. Pilihan pertama dynamically allocated itu berarti kita membuat kapasitas hard drive hanya terbatas pada penggunaannya. Pilihan kedua Fixed size itu berarti kita membuat kapasitas hard drive pada size maksimum. Pilih dynamically allocated, kemudian klik Next.


        7. Kemudian pilih ukuran hard disk yang dibutuhkan untuk menyimpan data” virtual nantinya.  Lebih baik menggunakan ukuran yang direkomendasikan, yaitu sebesar 8GB. Kemudian klik Create.


       8. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik Start untuk memulai proses instalasi windows.


        9. Jika muncul informasi seperti ini, lanjutkan saja dengan meng klik OK.


      10. Selanjutnya pada bagian ini, anda harus punya master windows yang akan diinstal. Dapat didownload di internet. Kemudian klik gambar folder tersebut dan pilih master windows yang sudah di download, biasanya bertipe ISO file atau Disk Image. Kemudian klik Open, dan klik Start.



       11. Jika muncul informasi seperti ini, lanjutkan saja dengan meng klik OK.



       12. Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, tunggu sampai perintah selanjutnya.



       13. Tampilan ini kita dapat mengatur bahasa yang ingin digunakan. Kemudian klik Install Ubuntu untuk melanjutkan.



      14. Bagian ini merupakan persiapan sebelum menginstall ubuntu, jika anda memenuhi kualifikasi tersebut, silahkan beri centang. Kemudian klik Continue.


       15. Dibawah ini merupakan 2 pilihan type instalasi,
            - Erase disk and install ubuntu
              Pilihan ini untuk menghapus semua data yang ada pada hard disk
            - Something else
              Dengan pilihan ini anda dapat mempartisi ubuntu anda sendiri, dan merubah ukurannya.


       16. Selanjutnya ada pengaturan wilayah, anda dapat mengatur wilayah dimana anda berada.


      17. Pilih jenis keyboard yang anda pakai, pada menu ini sering kita lewati karena linux ubuntu akan otomatis mendeteksi jenis keyboard yang anda pakai, klik Continue untuk melanjutkan.


       18. Kemudian pada bagian ini anda harus mengisi nama anda, dan mengatur password. Klik continue


       19. Proses pengcopy-an file telah dimulai. Tunggu beberapa saat.




       20. Kemudian setelah proses pengcopy-an selesai, proses instalasi dimulai. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menunggu proses instalasi selesai.




      21. Proses instalasi telah selesai, maka akan muncul tampilan yang memberikan perintah untuk melakukan restart . Pilih Restart Now untuk melihat hasil dari installan.




     22. Setelah PC di restart maka anda akan masuk ke tampilan Log In. Masukan Password yang sebelumnya telah anda masukan dan tekan enter.


    23. Tampilan awal Ubuntu



       Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat. Maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian. Ditunggu kritik, saran, atau sekedar menunjukkan kesalahan pada kolom komentar di bawah.

    Terimakasih, Bye!