Hello!
Berikut review dari saya:
Setelah beberapa saat yang lalu kita menginstall Ubuntu 14.04 pada VirtualBox, kini kita tahu office bawaan dari linux, yaitu Libre Office. Beberapa tahun yang lalu, ketika Libre Office memiliki nama Open Office. Namun kemudian Open Office diakuisisi oleh Oracle sehingga beberapa pengguna kecewa dengan Open Office yang tidak lagi bersifat open source. Namun pada tahun 2011 lalu, sebuah office suite bersifat open source baru dikenalkan, yaitu bernama Libre Office.
Libre Office ini bekerja sama dengan beberapa versi linux, sehingga ketika kita menginstall sistem operasi linux, Libre Office ini akan ikut terinstall dengan sendirinya. Namun, tidak semua komponen dari Libre Office ini akan terinstall, sama seperti tidak semua komponen Microsoft Office akan terinstall pada sekali penginstallan. Libre Office yang pasti akan terinstall adalah Writer (aplikasi pengolah kata), Calc (aplikasi pengolah angka), dan Impress (aplikasi pengolah presentasi).
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan referensi bagi kalian yang masih bingung untuk memilih akan menggunakan Microsoft Office atau Office yang bersifat open source seperti Libre Office.
Berikut review dari saya:
Microsoft Office
|
Libre Office
|
|
Developer
|
Microsoft
|
The document foundation
|
Sifat
|
Berbayar
|
Gratis
|
Tipe
|
Office suite
|
Office suite
|
Awal
|
Bill gates 1 agustus 1988, pertama kali rilis 1990
|
merupakan percabangan dari open office (dimana open office merupakan
perubahan dari star office) Januari 2011
|
Spellchecker
|
ya
|
ya
|
Komponen
|
word, excel, powerpoint,
access, outlook, onenote, other desktop applications, server
applications, web services
|
writer, calc, impress, draw, math, base
|
Bahasa yang tersedia
|
35 bahasa
|
114 bahasa
|
Bahasa pemrograman
|
C++
|
C++, Java
|
OS yang kompatible
|
Windows and OS X, Windows Phone, Android, iOS, and another Unix-like platform.
|
|
Lisensi
|
Trialware (Retail, volume
licensing, SaaS)
|
GNU LGPLv3 with new
contributions dual-licensed underMPL 2.0
|
Jika sistem operasi yang digunakan pada laptop atau PC kalian merupakan OS yang open source, bisa dipastikan kalian akan menggunakan office yang bersifat open source pula karena Microsoft Office tidak compatible dengan OS tersebut. Namun jika kalian pengguna Microsoft Windows atau pun Mac OS, kalian bisa memilih sesuka hati akan menggunakan Microsoft Office atau Office yang bersifat open source.
Sayangnya, selain tidak compatible dengan OS yang bersifat open source, file dari Microsoft Office ini juga tidak dapat dibuka dengan office yang bersifat open source. Namun, bagi pengguna office yang bersifat open source hal ini tidak masalah karena walaupun berbeda ekstensi, file hasil dari office yang bersifat open source tetap dapat dibuka dengan Microsoft Office.
Di bawah adalah perbedaan eksetensi file dari kedua Office:
Komponen
|
Pengolah data
|
Pengolah angka
|
Pengolah presentasi
|
Pengolah vektor
|
Pengolah data base
|
Microsoft Office
|
Word
(.doc / .docx)
|
Excel
(.xls / .xlsx)
|
Power Point
(.ppt / .pptx)
|
Visio
(.vsd)
|
Server applications
|
Libre Office
|
Writer
(.odt)
|
Calc
(.ods)
|
Impress
(.odp)
|
Draw
(.odg)
|
Base
(.odb)
|
Sekian post saya kali ini. Jika ada kesalahan dalam penyampaian atau kekurangan entah disengaja maupun tidak, saya mohon maaf dan tolong sebutkan pada kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung! Tinggalkan jejak, ya :)
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar