Minggu, 29 Maret 2015

Operating System - Virtual Machine [VirtualBox - Windows 7 Ultimate]

Hello!

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara membuat guest OS pada VirtualBox yang sudah diinstall pada kemarin lalu, yaitu Windows 7 Ultimate.

Apa itu Windows 7?

Dalam Wikipedia:
Windows 7 is a personal computer operating system developed by Microsoft. It is a part of Windows NT family of operating systems. Development of Windows 7 started as early as 2006 under the codename "Blackcomb." Windows 7 was released to manufacturing on July 22, 2009, and became generally available on October 22, 2009, less than three years after the release of its predecessor, Windows Vista. Windows 7's server counterpart, Windows Server 2008 R2, was released at the same time. - http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_7

Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia:
Windows 7 adalah versi windows terakhir yang menggunakan menu start yang menggantikan versi windows sebelumnya, Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. - http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_7

Walaupun sudah lebih dari 5 tahun versi Windows ini beredar, banyak pengguna Windows yang masih menggunakan versi ini. Selain karena lebih mudah, juga karena lebih ringan untuk perangkat komputer yang memiliki spesifikasi menengah kebawah dibandingkan dengan versi setelahnya, yaitu Windows 8. karena masih terhitung baru, tidak seperti pendahulunya, Windows XP, yang sudah belasan tahun beredar, versi Windows 7 ini belum memiliki versi free-nya (masih berbayar).

Cara menginstall Windows 7 Ultimate pada VirtualBox:
1. Pertama, buka virtualbox yang telah diinstal, kemudian klik New untuk membuat os baru.


2. Beri nama dan pilih type os yang akan dibuat, disini saya memilih os Windows 7. Kemudian pilih Next.


3. Atur besarnya memori RAM yang diinginkan, disini saya memilih untuk mengikuti besar memori yang sudah direkomendasikan yaitu sebesar 512MB. Kemudian klik Next.


4. Kemudian kita akan mengatur tempat penyimpanan yang akan digunakan oleh os baru nantinya. Terdapat 3 pilihan untuk mengatur hard drive ini :
·         Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows XP selesai dilakukan.
·         Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows
·         Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.


                Disini saya memilih “create a virtual hard drive now”. Kemudian klik Create.

5. Selanjutnya  kita akan menentukan jenis file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. Kemudian klik Next.



VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.

6. Selanjutnya masih pada pengaturan hard drive. Kita memilih ukuran yang akan digunakan untuk hard drive yang baru. Pilihan pertama dynamically allocated itu berarti kita membuat kapasitas hard drive hanya terbatas pada penggunaannya. Pilihan kedua Fixed size itu berarti kita membuat kapasitas hard drive pada size maksimum. Disini saya memilih dynamically allocated, kemudian klik Next.


7. Kemudian pilih ukuran hard disk yang dibutuhkan untuk menyimpan data-data virtual nantinya.  Lebih baik menggunakan ukuran yang direkomendasikan untuk windows 7, yaitu sebesar 25GB. Kemudian klik Create.


8. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik Start untuk memulai proses instalasi windows.


9. Jika muncul informasi seperti ini, lanjutkan saja dengan meng klik OK.


10. Selanjutnya pada bagian ini, anda harus punya master windows yang akan diinstal. Anda bisa mendownload nya di internet. Kemudian klik gambar folder tersebut dan pilih master windows yang sudah di download, biasanya bertipe ISO file atau Disk Image.


Kemudian klik Open, dan klik Start.


11. Kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini, tunggu sampai perintah selanjutnya.


12. Jika muncul informasi seperti ini, lebih baik dibaca terlebih dahulu baru klik OK.


13. Kemudian akan muncul kotak pengaturan bahasa, waktu, dan keyboard seperti gambar di bawah. Pilih sesuai keinginan, kemudian klik next.


14. Setelah itu tekan Enter atau pilihat Install now pada layar.


15. Akan muncul tanda bahwa setup sedang dimulai “Setup is starting”.


16. Pada kotak license terms, beri tanda centang pada kotak I accept the license terms, kemudian klik Next.


17. Akan muncul dua pilihan tipe instalasi:
a.   Upgrade, yaitu Windows yang diinstal akan melakukan upgrade dari Windows yang sebelumnya sudah diinstal
b.  Custom (Advanced), yaitu Windows yang diinstal benar-benar baru dan akan memungkinkan adanya perubahan disk dan partisi ketika memulai Windows menggunakan installation disc.


Pilih salah satu, sesuai kebutuhan.

18.Kemudian untuk hard disk virtual yang dibuat, sesuai pada langkah sebelumnya, yaitu sebesar 25GB. Jika tidak ingin melakukan perubahan apa pun, klik Next.


19. Proses instalasi awal dimulai, yaitu Copying Windows files.


20. Setelah proses Copying Windows files selesai, akan muncul kotak seperti gambar di bawah,  kemudian klik OK.


21. Proses instalasi kedua dimulai, yaitu Expanding Windows files. Proses instalasi ini memakan waktu lumayan lama, sekitar  30menit atau lebih.


22. Kemudian setelah proses instalasi keempat, selesai, proses Completing installation akan dimulai, dan muncul kotak seperti gambar di bawah, klik OK.



23. Akan muncul lagi kotak seperti ini, klik OK.


24. Kemudian akan muncul proses starting seperti biasa


25. Karena ini merupakan awal penggunaan setelah instalasi, maka akan muncul tanda Setup is preparing your computer for first use


26. Setelah itu Setup is checking video performance


27. Isi kotak tersebut sesuai dengan identitas anda. Kemudian klik Next.


28. Selanjutnya beri password untuk komputer anda dan klik Next.


29. Akan muncul Windows Product key. Jika ada, isi pada kolom yang disediakan kemudian klik Next. Jika tidak, bisa di skip.


30. Kemudian akan muncul pilihan untuk perlindungan dan peningkatan Windows secara otomatis, pilih Use recommended settings.


31. Atur waktu dan tanggal sesuai dengan wilayah. Kemudian klik Next.


32. Selanjutnya akan ditampilkan pengaturan network dari komputer yang kita gunakan.  Jika tidak yakin, pilih Public Network.


33. Kemudian Windows akan menyelesaikan pengaturan yang telah dibuat.


34. Setelah selesai, Windows akan menyiapkan desktop awal.


35. Akhirnya windows 7 Ultimate berhasil di instal. Inilah tampilan nya.



Sekian post saya kali ini, semoga bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan dalam cara penyampaina maupun hal-hal yang belum dijelaskan atau pun disapaikan. silahkan tunjukkan kekurangan saya pada kolom komentar. Kritik dan saran yang Anda berikan akan sangat membantu.

Terimakasih, Bye!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar